Senin, 30 Januari 2012

PRAKTIKUM KELAS X YANG MENGASYIKKAN

Ini adalah salah satu gambaran kegiatan praktikum produktif Kelas X di SMKN 1 Selat Nasik. Praktikum ini merupakan bagian dari materi terkait penyiapan dan pembuatan wadah budidaya serta proses penebaran benih.
Ikan yang dibudidayakan adalah ikan darat dan ikan laut. Dalam praktik kali ini ditampilkan proses penyiapan kolam untuk budidaya ikan darat dan benih yang ditebar adalah ikan lele dan ikan nila.

Proses penyiapan wadah budidaya

Proses aklimatisasi dalam proses penebaran benih

Ayo SMK kamu bisa !!!
Lain kali kami akan tampilkan serunya praktikum di KJA (Keramba Jaring Apung) dengan ikan kerapu sabagai komoditas yang dibudidayakan. Share

Kamis, 19 Januari 2012

RKB-2

Masuk minggu ke-3 bulan Januari 2012 pembangunan RKB sudah mencapai tahap pemasangan bata dan kusen.
Pemasangan bata

pesangan kusen


Diminggu ke-4 akan masuk ke pembuatan tiang dan halaman depan ruang kelas...
Semoga semua proses pembangunan berjalan dengan lancar... amiin Share

Senin, 09 Januari 2012

PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB)


Alhamdulillahirobbil’alamin....
Pada Tahun pelajaran 2011/2012, SMKN 1 Selat Nasik mendapatkan bantuan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) berupa Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak 2 ruang, dengan ukuran masing-masing minimal 63 m2.
Bantuan ini bersumber dari Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satker Direktorat Pembinaan SMK Unit Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMK.
Pembangunan sudah dimulai pada Minggu, 1 Januari 2012 penggalian dan pembuatan pondasi. Pembangunan dilakukan secara swakelola.
Pembuatan pondasi



Pembuatan rangka untuk tiang

Share

Minggu, 08 Januari 2012

“BERPIKIRLAH MENDUNIA, WALAUPUN HIDUP DI PULAU KECIL”


Ia merupakan anak yang merubah pemikiranku tentang kemampuan anak didikku di pulau tempatku bertugas. Walaupun cukup singkat aku mengenalnya, ia termasuk anak yang luar biasa bukan hanya pengetahuannya (knowledge) tetapi juga memiliki sikap (attitude) yang baik. Ia adalah salah satu mutiara tersembunyi yang telah ditemukan. Dari ia lah Aku berkeyakinan masih banyak mutiara-mutiara lain yang akan segera ditemukan.
Anak itu bernama Heri Padli biasa dipanggil Heri, anak ke 4 dari 7 bersaudara. Heri salah seorang anak yang lahir dan besar di Pulau Mendanau. Walau pun demikian ia sangat istimewa dimataku dari kecil ia punya mimpi yang sangat besar ingin menjadi guru dan sampai saat ini mimpi besar itu pun masih tertanam dalam hatinya.
Heri menempuh pendidikan di SDN 2 Selat Nasik, SMPN 1 Selat Nasik dan SMKN 1 Selat Nasik. Kemampuan berpikir dan tingkah lakunya yang santun itulah yang senantiasa diingat oleh guru-gurunya saat ia menempuh pendidikan.
Satu bagian episode yang tak akan ia lupakan adalah saat ia menempuh pendidikan di SMKN 1 Selat Nasik. Awal yang menyedihkan dan mengecewakan, tetapi berujung kebahagiaan.  
Ketika dilaksanakan Ujian Akhir Nasional (UAN) 2010 yang menjadi penentu kelulusan, seharusnya saat itu menjadi akhir dari perjalanannya menempuh pendidikan di SMKN 1 Selat Nasik. Akan tetapi disaat semua orang yakin akan keberhasilannya, baik guru maupun rekan-rekannya justru ia harus mengalami kegagalan bahkan saat dilakukan ujian ulang ia menjadi satu-satunya orang yang gagal pada tahun tersebut.
Kesedihan menyelimuti guru dan rekan-rekannya saat pengumuman kelulusan disampaikan. Kesedihan ini sangatlah beralasan karena ia adalah salah satu anak yang sangat diharapkan untuk dapat lulus dalam ujian pertama dan ulangan. Dihadapan rekan-rekannya ia bukan sekedar teman tetapi juga guru bagi mereka, ketika guru tidak ada untuk mengajar ia yang dipercaya menggantikan untuk mengajari mereka, khususnya mata pelajaran matematika.
Kegagalan tidak membuatnya kehilangan mimpi, ia masih berharap mimpi besarnya untuk menjadi guru masih dapat ia raih dengan target kuliah di Universitas Bangka Belitung (UBB). Niat kuatnya ini ia buktikan dengan mau mengulang kembali pembelajaran selama setahun demi mengikuti UAN ditahun 2011 dan mendapatkan ijazah SMK. Anak istimewa tetaplah istimewa, dengan kemampuannya ia tidak menjadi sombong tetapi tetap mau berbagi dengan rekan-rekannya. Diantara rekan-rekannya ia menjadi kakak dan guru yang baik.
Episode luar biasa dalam hidupnya dimulai setelah pengumuman kelulusannya pada UAN 2011 setahun setelah ia mengalami kegagalan. Pada UAN 2011 akhirnya ia dinyatakan lulus. Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PELINDO menjadi titik awal perubahan dalam hidupnya. Program ini mencari “Anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu tetapi memiliki prestasi akademik yang tidak biasa untuk direkrut sebagai karyawan PT. PELINDO”.
Hal-hal luar biasa terjadi mulai dari proses seleksi sampai ia diterima. Hal-hal itu diantaranya adalah :
  • Saat surat pemberitahuan untuk SMKN 1 Selat Nasik yang sifatnya segera ternyata datang terlambat (Maklum daerah pulau) dan hampir tidak diproses. Sehingga saat diproses untuk melengkapi dokumen persyaratan, pengajuan dokumen Heri sebenarnya sudah melewati batas akhir. Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) atas upaya Pak Mirwan (Kepala SMK saat itu) dokumen yang terlambat itu akhirnya masih dapat diterima.
  • Untuk Program CSR ini diutamakan adalah “Siswa dari keluarga yang tidak mampu tetapi memiliki prestasi yang tidak biasa” yang ditunjukkan oleh nilai rata-rata seluruh mata pelajaran adalah minimal 7,5. Saat itu Heri sebagai siswa terbaik di SMKN 1 Selat Nasik hanya memiliki nilai rata-rata 7,3. Saat itu semua pesimis bahwa Heri sudah pasti tidak akan lolos. Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) sampai pada pemanggilan pertama, seleksi dokumen ternyata Heri lulus walaupun dengan nilai paling rendah diantara peserta-peserta yang lain.
  • Seleksi berikutnya adalah wawancara dan psikotes (biasanya tes ini lebih mengarah pada tes logika berpikir dan prilaku). Dari hasil tes ini hanya diambil 2 orang sebagai calon karyawan. Tibalah saat-saat paling mendebarkan, yaitu hasil tes seleksi penerimaan dan ternyata Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) Heri Padli dinyatakan lulus. Dan yang luar biasa adalah nilai rata-rata akademis Heri paling rendah tetapi hasil tes tulis dan wawancara ia paling tinggi.
Saat ini ia telah menuai hasil usahanya selama ini, sebagai seorang Karyawan PT. Pelayaran Indonesia (PT. PELINDO) di Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), dengan salary yang sangat lumayan. Ia tak pernah bermimpi untuk duduk diposisi tersebut.
Dengan kondisinya saat ini, ia sudah sangat bersyukur karena dari sinilah ia mulai bisa hidup mandiri sambil membantu meringankan beban keluarga. Dengan salary yang ia dapatkan 50% ia gunakan untuk keperluannya sehari-hari, 25% diserahkan kepada orang tua, 25% sisanya ia tabung untuk mengejar mimpi dan harapannya.
Orang tua adalah orang yang paling berarti dalam hidupnya dan orang yang telah mendidik dan membesarkannya sehingga dapat seperti sekarang. Ada satu lagi yang paling berpengaruh dalam hidupnya, yaitu Ibu Hermila, guru matematika sekaligus wali kelasnya saat kelas III. Dari Ibu Mila panggilan guru tersebut, ia memperoleh kesan beliau guru yang bukan hanya memberikan pengajaran tetapi juga berperan sebagai orang tua yang selalu mencurahkan cinta dan kasih sayang kepada anak-anaknya.
Posisi Heri saat ini tak membuatnya puas, justru menjadikan ia semakin bermimpi besar tentang perjalanan hidupnya. UBB yang menjadi target awalnya untuk kuliah ternyata akan tergantikan dengan AMB (Akademi Manajemen Belitung). Bahkan ia sudah mencatat beberapa target yang ingin ia raih ditahun 2012, target-target itu antara lain :
1.              Tahun ini dapat menjadi karyawan terbaik
2.              Dapat membuatkan rumah yang lebih layak untuk kebahagiaan kedua orang tuanya
3.              Memberi hadiah spesial buat ayahnya
4.              Mencapai kesuksesan dalam kepribadiannya
5.              Membuat orang tuanya tidak susah lagi
6.              Mencapai kesejahteraan (rumah sendiri, kendaraan sendiri)
Target di atas adalah sebagian kecil dari target besar jangka panjangnya. Ketika ditanya apa yang kamu harapkan untuk adik-adikmu kedepan, ia menjawab “Aku menginginkan semua adik-adikku dapat melanjutkan sekolah sampai ke bangku kuliah!”.
Heri adalah salah satu contoh anak pulau yang mampu berjuang dengan tangannya sendiri meraih sesuatu yang lebih baik bukan hanya untuk dirinya tetapi juga keluarga dan masyarakat sekitarnya. Ia memiliki pesan yang luar biasa untuk adik-adik kelas di SMKN 1 Selat Nasik dan Masyarakat Selat Nasik, yaitu : “WALAUPUN HIDUP DI PULAU KECIL COBA LAH BERPIKIR MENDUNIA”.
Ingat juga oleh semua “Tidak Ada Hal Yang Tidak Mungkin Di Dunia Ini, Selama Allah Berkehendak Dan Mencintaimu, Manusia Punya Rencana Dan Keinginan Tapi Allah Maha Tahu Apa Yang Kita Butuhkan”.  Coba renungkan : “Kalau Seandainya Heri Lulus Pada UAN Tahun Sebelumnya (2010) Apakah Ia Akan Memiliki Kesempatan Yang Sama Seperti Tahun 2011?”


Tedi
Tanjungpandan, 07 januari 2012
Dari Kumpulan : Skenario Luar Biasa.
Penulis sangat berharap akan muncul Heri-Heri lain yang memiliki mimpi besar untuk mengubah Selat Nasik dan Dunia.


Share

Senin, 02 Januari 2012

Untuk Guru-guru terbaikku Selamanya....


Saat ini banyak diantara kita sebagai pegawai terperangkap dengan pola pikir “Berhitung diawal tentang keuntungan yang akan diperolehnya jika mengerjakan sesuatu”. Pola pikir ini bisa menjadi motivasi baik untuk bekerja atau menjadi penghambat seseorang dalam bekerja.
Banyak guru yang saat ini juga berpola pikir seperti ini, jika akan menguntungkan, ada uang transport, atau ada insentifnya baru ia mau mengerjakan. Tapi masih banyak juga guru-guru yang masih memegang idealismenya untuk mengabdikan dirinya untuk anak bangsa dan berbagi ilmu dengan mereka.
Aku pernah dibesarkan dan dididik di satu sekolah dengan guru-guru yang memegang idealisme yang tinggi untuk mempertahankan kualitas lulusan, bukan hanya keahlian tetapi juga mentalitas dan prilaku. Guru-guruku mengajarkan banyak hal, beberapa diantaranya insya allah telah coba aku aplikasikan. Pesan orang-orang besar itu adalah :
1.       “Janganlah kamu hanya berhitung  keuntungan (reward) yang akan diperoleh, tetapi coba kamu fokus untuk mengerjakan apapun tugasmu dengan semaksimal mungkin dan biarkan orang lain (atasanmu terlebih Tuhanmu) melihat layak tidaknya kamu diberikan reward atas apa yang telah kamu kerjakan”
2.       “Bekerjalah sepenuh hati, dan jadikan apa yang kamu kerjakan sebagai bukti cintamu kepada Allah”
3.       “Bersikaplah JUJUR dalam kehidupan karena inilah yang akan menyelamatkanmu”
4.       “Saat bekerja, janganlah hanya mengejar jabatan dan materi, karena jika hanya itu yang ada dalam pikiran kita maka kamu justru akan dimiskinkan dan akan direndahkan”
Terima kasih guruku, banyak hal yang telah aku pelajari dari kalian. Saat ini aku menyandang profesi mulia yang sama saat ini, yaitu sebagai SEORANG GURU. Aku berharap bisa berbagi dengan anak didikku untuk menanamkan hal yang sama seperti yang telah kalian tancapkan dalam hatiku.
Share

SEJARAH SMKN 1 SELAT NASIK

Pada tahun 2004, pada awalnya SMKN 1 Selat Nasik dikenal sebagai kelas jauh dari SMKN 2 Tanjungpandan. Saat itu belum punya gedung untuk proses pembelajaran dan harus menumpang di kantor kecamatan.
Pada tahun 2006, berdasarkan SK Bupati Belitung No. 16 tahun 2006, tanggal 07 Juli 2006 ditetapkanlah sebagai Satuan Kerja tersendiri dengan nama SMKN 1 Selat Nasik. Pada tahun ini pun sekolah belum memiliki sarana prasarana yang memadai untuk keberlangsungan proses belajar mengajar.
Mulai pada tahun 2007 sampai dengan sekarang sarana prasarana bertambah dan semakin lengkap. Mulai dari Ruang Kegiatan Belajar; Laboratorium Perikanan, IPA dan komputer; perpustakaan; Hatchery; KJA; dll. Share